Naik Taksi di Singapura: Tips dan Trik

Nur Aisyah
2 Nov 2024
7 read

Key Takeaways

  • Tarif Taksi: Tarif taksi di Singapura bervariasi berdasarkan waktu dan tempat keberangkatan.
  • Memesan Taksi: Cara mudah memesan taksi lewat aplikasi untuk menghindari antrian dan menghemat waktu.
  • Menghindari Biaya Tambahan: Waspadai jam sibuk untuk menghindari biaya surcharge.
  • Aturan dan Etika: Pastikan mematuhi aturan dalam taksi untuk kenyamanan bersama.
  • Alternatif Transportasi: Pertimbangkan transportasi lain seperti MRT atau Grab jika ingin lebih hemat.

Buat lo yang pengen liburan ke Singapura dan ingin keliling kota dengan nyaman, naik taksi bisa jadi pilihan yang simpel dan praktis. Singapura dikenal punya transportasi umum yang luas, tapi kalau lo nggak mau repot nunggu MRT atau jalan kaki jauh, taksi jadi alternatif yang nggak kalah enak. Tapi, supaya pengalaman naik taksi lo tetap hemat dan bebas dari biaya tambahan yang nggak perlu, lo wajib tahu beberapa trik berikut ini!

Di Singapura, ada beberapa jenis biaya tambahan yang mungkin akan lo temui, terutama saat lo naik taksi di waktu tertentu atau dari lokasi-lokasi spesifik. Misalnya nih, ada biaya surcharge 25% di jam sibuk dan 50% kalau lo naik taksi di malam hari, mulai dari jam 9 malam sampai subuh. Lo juga bisa kena biaya tambahan kalau berangkat dari tempat seperti Changi Airport atau Marina Bay Cruise Center. Makanya, buat lo yang mau naik taksi di sana, gue akan kasih beberapa tips praktis biar pengalaman lo naik taksi nggak bikin kantong bolong.

Kalau lo lebih suka memesan taksi lewat aplikasi, kabar baiknya, banyak taksi di Singapura yang terhubung ke aplikasi kayak Grab. Lo bisa pesan taksi langsung dari aplikasi ini dan biasanya harganya lebih murah, selain tentunya memudahkan lo buat memantau rute perjalanan lo. Selain itu, Grab juga menyediakan pilihan taksi atau mobil biasa, jadi lo bisa pilih sesuai kebutuhan dan budget.

Menghindari Biaya Tak Terduga dengan Memahami Tarif dan Rute

Naik taksi di Singapura mungkin terlihat simpel, tapi kalau lo kurang persiapan, bisa aja malah bikin lo keluar biaya ekstra. Salah satu trik utama buat naik taksi di sini adalah memahami kapan dan di mana tarif khusus berlaku. Berikut ini beberapa hal yang perlu lo perhatikan.

1. Kenali Jam Sibuk dan Tarif Tambahan

Di Singapura, tarif taksi sering kali berubah sesuai waktu. Saat jam sibuk—biasanya pagi hari dari jam 7 hingga 10 dan sore dari jam 5 sampai 8 malam—ada surcharge 25%. Kalau lo berencana naik taksi malam-malam, bersiaplah buat bayar biaya tambahan 50% dari tarif normal karena ada biaya malam yang berlaku mulai dari jam 9 malam sampai subuh.

Selain waktu, lo juga perlu hati-hati kalau naik taksi dari tempat-tempat tertentu. Misalnya, dari Changi Airport, lo akan dikenai tambahan biaya sekitar SGD 5 pada akhir pekan atau di jam-jam sibuk. Hal yang sama berlaku kalau lo naik taksi dari Marina Bay Cruise Center. Pastikan lo selalu tanya ke supir atau cek di aplikasi sebelum mulai perjalanan, jadi lo nggak kaget saat bayar nanti. Dengan aplikasi kayak Grab, lo bisa lihat estimasi harga yang lebih akurat, jadi lo bisa langsung tahu berapa biaya tambahan yang bakal dikenakan.

2. Strategi Memesan Taksi: Taxi Stand atau Aplikasi?

Di Singapura, taksi biasanya ngetem di tempat khusus yang disebut Taxi Stand—khususnya di area ramai kayak bandara, pusat belanja, atau hotel besar. Taxi Stand ini bisa jadi pilihan kalau lo lagi di lokasi ramai karena ada kemungkinan lebih besar buat nemu taksi dengan cepat. Tapi, kalau lo nggak mau antri atau kebetulan lagi di area yang susah akses ke Taxi Stand, aplikasi kayak Grab bisa jadi penyelamat. Dengan aplikasi ini, lo bisa pesan taksi langsung dari HP lo, dan sering kali harga yang muncul di aplikasi lebih transparan dan terjangkau.

Aplikasi Grab di Singapura sekarang juga menyediakan pilihan buat taksi atau mobil biasa, jadi lo bisa pilih yang paling sesuai sama budget lo. Selain itu, lo juga bisa pantau rute perjalanan, jadi kalau lo merasa jalurnya kurang familiar, lo bisa cek di peta GPS untuk memastikan driver mengikuti rute yang benar. Meski mayoritas supir taksi di Singapura cukup jujur, nggak ada salahnya buat tetap waspada dan memastikan perjalanan lo sesuai estimasi waktu dan biaya.

3. Ikuti Aturan dan Etika Selama Perjalanan

Buat lo yang baru pertama kali naik taksi di Singapura, ada beberapa aturan penting yang harus lo tahu demi kenyamanan bersama. Di Singapura, setiap penumpang wajib pakai sabuk pengaman, dan ini juga berlaku di taksi. Jangan sampai lo kena denda cuma karena ngelanggar aturan kecil ini.

Selain itu, ada larangan merokok, makan, atau minum di dalam taksi. Singapura cukup ketat soal kebersihan, jadi usahakan untuk menjaga taksi tetap bersih selama perjalanan. Lo juga harus tahu kalau ada batas kapasitas penumpang di setiap taksi: biasanya maksimal empat orang dewasa atau kombinasi lain seperti dua dewasa dan tiga anak kecil. Lo bisa tanya dulu ke supir atau cek jenis taksi yang lo pesan kalau lo pergi bareng rombongan yang cukup banyak.

Tips Tambahan untuk Perjalanan Nyaman dan Aman

Naik taksi di Singapura nggak hanya soal bayar argo dan sampai tujuan. Ada beberapa tips tambahan yang bisa bikin perjalanan lo makin nyaman dan aman, terutama kalau ini kali pertama lo ke Singapura atau belum terbiasa naik taksi di kota besar ini.

1. Cek Rute Lewat GPS atau Peta Digital

Meski sopir taksi di Singapura terkenal jujur dan profesional, tetap ada baiknya lo cek rute lewat GPS di ponsel lo. Hal ini penting buat memastikan sopir ngambil jalur tercepat atau terhindar dari kemacetan, terutama kalau lo sedang dalam perjalanan ke tempat yang ramai. Aplikasi seperti Google Maps atau peta bawaan di aplikasi Grab bisa ngebantu lo buat melacak perjalanan lo, jadi lo bisa memastikan jalur yang diambil benar-benar efisien. Selain bikin perjalanan lebih aman, ini juga bisa bantu lo ngirit waktu dan biaya argo.

2. Pilihan Transportasi Lain untuk Menghemat

Kalau lo merasa naik taksi agak mahal, Singapura juga punya beberapa opsi transportasi lain yang nggak kalah nyaman dan jauh lebih hemat. Salah satunya adalah MRT (Mass Rapid Transit), sistem kereta bawah tanah Singapura yang luas dan bisa nganter lo ke berbagai tempat dengan biaya murah. MRT jadi pilihan favorit banyak turis dan warga lokal karena jalurnya mudah dipahami dan bisa diandalkan.

Lo juga bisa pakai bus umum buat perjalanan jarak dekat atau buat menghemat biaya perjalanan. Jangan lupa, lo bisa tetap pakai Grab atau Gojek untuk opsi taksi yang lebih terjangkau. Selain Grab, aplikasi ini juga terintegrasi dengan beberapa layanan transportasi lain, jadi lo bisa pilih opsi sesuai kebutuhan dan budget lo.

3. Gunakan Aplikasi Buat Diskon atau Promo

Buat lo yang pengen lebih hemat, coba cek aplikasi seperti Grab atau Gojek karena mereka sering kasih diskon atau promo khusus buat pengguna baru atau di waktu tertentu. Misalnya, kadang ada promo yang berlaku buat pemesanan dari lokasi tertentu atau untuk jam-jam khusus. Selain itu, kalau lo punya kartu kredit dari bank tertentu, beberapa aplikasi mungkin kasih diskon tambahan kalau lo membayar dengan kartu itu. Lo bisa pantau promonya lewat aplikasi, dan jangan lupa cek notifikasi buat dapetin informasi terbaru.

4. Jangan Lupa Bawa Uang Pas atau Kartu Pembayaran

Meskipun banyak taksi di Singapura udah menyediakan pembayaran non-tunai, seperti kartu kredit atau aplikasi e-wallet, ada baiknya lo tetap bawa uang tunai dalam jumlah cukup. Ini penting buat antisipasi kalau ternyata mesin pembayaran di taksi mengalami kendala atau sopirnya hanya menerima uang tunai. Beberapa lokasi seperti Changi Airport atau pusat perbelanjaan besar punya mesin ATM yang mudah diakses, jadi lo nggak perlu khawatir kehabisan uang tunai di perjalanan.

Di sisi lain, banyak taksi juga punya opsi buat pembayaran lewat aplikasi seperti GrabPay, jadi lo nggak perlu repot cari-cari uang pas lagi. Cukup bayar langsung lewat HP, dan biasanya malah lebih cepat dan praktis.

Dengan memahami trik dan tips ini, lo nggak hanya bisa lebih hemat waktu dan biaya, tapi juga bisa menikmati perjalanan lo di Singapura dengan nyaman. Lo jadi bisa lebih bebas eksplor tempat-tempat menarik di sana tanpa harus terlalu khawatir soal budget transportasi.

Nikmati Perjalanan Tanpa Khawatir – Tips Akhir untuk Naik Taksi di Singapura

Sekarang lo udah paham semua tips dan trik buat naik taksi di Singapura, saatnya lo siap buat nikmatin perjalanan tanpa rasa khawatir! Dengan memperhatikan aturan, memilih waktu yang tepat, dan menggunakan aplikasi yang tersedia, lo bisa menjelajah Singapura dengan nyaman dan tanpa biaya tambahan yang bikin kantong bolong.

Singapura emang terkenal dengan standar kebersihannya yang tinggi dan sistem transportasi umum yang sangat efektif. Jadi, kalau suatu saat lo lagi nggak pengen naik taksi, lo bisa dengan mudah beralih ke MRT atau Grab untuk opsi transportasi yang sama nyamannya. Semua ini bikin Singapura jadi negara yang ramah buat turis, terutama kalau lo udah tahu cara hemat dan aman untuk berkeliling.

Kalau lo ingin rekomendasi tempat wisata atau tips lainnya untuk liburan di Singapura atau negara lain, lo juga bisa follow Evan's Travel Guide di Instagram, TikTok, dan YouTube. Di sana lo bisa dapetin vlog perjalanan, tips jalan-jalan, dan trik seru yang mungkin lo belum tahu sebelumnya. Siapa tahu, lo jadi terinspirasi buat eksplor lebih banyak tempat seru, kan?

FAQ

Q: Apakah taksi di Singapura menerima pembayaran non-tunai?

A: Ya, sebagian besar taksi di Singapura menerima pembayaran non-tunai seperti kartu kredit dan e-wallet seperti GrabPay. Tapi, tetap bawa uang tunai sebagai antisipasi kalau mesin pembayaran non-tunai nggak bisa dipakai.

Q: Apakah ada jam-jam tertentu yang sebaiknya dihindari untuk naik taksi?

A: Sebaiknya hindari jam sibuk, yaitu pukul 7-10 pagi dan 5-8 malam, karena ada biaya tambahan sebesar 25%. Pada malam hari setelah jam 9 malam hingga subuh, ada surcharge 50%.

Q: Apakah naik taksi di Singapura lebih mahal dibandingkan Grab?

A: Tergantung situasi, tapi Grab sering kali menawarkan harga yang lebih kompetitif. Pastikan cek di aplikasi buat estimasi tarif dan biaya tambahan yang mungkin berlaku.

Q: Apakah MRT atau bus di Singapura aman untuk turis?

A: Sangat aman! MRT dan bus di Singapura adalah opsi transportasi yang bersih, cepat, dan aman buat turis, dan bisa jadi pilihan utama lo kalau ingin keliling Singapura dengan biaya lebih hemat.

Jadi, buat lo yang pengen liburan hemat dan nyaman di Singapura, yuk manfaatkan tips di atas dan pastikan lo follow Evan's Travel Guide buat dapet info seputar travel lainnya. Selamat menikmati petualangan lo di Singapura!